Bagaimana Kaitan Antara Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara dengan Kurikulum Merdeka? - Pendidikan di Indonesia telah mengalami perkembangan yang signifikan seiring dengan waktu. Salah satu tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh besar dalam perubahan paradigma pendidikan di Indonesia adalah Ki Hadjar Dewantara.
 |
| Bagaimana Kaitan Antara Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara dengan Kurikulum Merdeka? |
Filosofi pendidikan yang dianut oleh Ki Hadjar Dewantara, yang dikenal sebagai taman siswa menekankan langsung terhadap pembelajaran yang holistik, kemandirian, dan kreativitas siswa. Filosofi ini memiliki kaitan yang erat dengan konsep pendidikan terkini di Indonesia, terutama dalam konteks Kurikulum Merdeka.
Lalu bagaimana kaitan antara filosofi pendidikan ki hadjar dewantara dengan kurikulum merdeka? Ki Hadjar Dewantara menekankan pentingnya kebebasan dalam pendidikan. Beliau berpendapat bahwa setiap individu memiliki hak untuk dapat mengembangkan potensi dirinya sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.
Baca Juga: JAWABAN! Apa yang Menjadi Prinsip Dasar dalam Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara?
Filosofi ini sejalan dengan prinsip utama Kurikulum Merdeka, yang menekankan pada pemberdayaan siswa untuk mengambil peran aktif dalam proses pembelajaran. Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada guru dan siswa untuk menentukan jalannya pembelajaran, sehingga menciptakan ruang bagi penemuan, eksplorasi, dan pengembangan diri.
Selanjutnya taman siswa juga menitikberatkan pada pendekatan pembelajaran yang holistik. Ki Hadjar Dewantara mengajarkan bahwa pendidikan tidak hanya berkaitan dengan aspek akademis semata, tetapi juga melibatkan pengembangan karakter, moral, dan keterampilan praktis.
Konsep holistik ini mencerminkan tujuan Kurikulum Merdeka untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kecerdasan emosional, sosial, dan keterampilan hidup yang kuat. Kreativitas juga menjadi nilai utama dalam filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Beliau percaya bahwa kreativitas adalah kunci untuk memecahkan berbagai tantangan dalam kehidupan.
Kurikulum Merdeka, dengan menitikberatkan pada pengembangan keterampilan abad ke-21, turut mendukung nilai kreativitas ini. Guru diarahkan untuk dapat secara langsung mengembangkan metode pembelajaran yang dapat merangsang imajinasi dan kreativitas siswa, sehingga mereka dapat menjadi inovator yang handal di masa depan.
Secara keseluruhan, filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dalam Taman Siswa memberikan dasar yang kuat bagi pengembangan Kurikulum Merdeka. Keduanya memiliki fokus yang sama pada pemberdayaan siswa, pendekatan holistik, dan penekanan pada kreativitas.
Dengan mengintegrasikan nilai-nilai dari filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara ke dalam Kurikulum Merdeka, diharapkan pendidikan di Indonesia dapat terus berkembang sesuai dengan tuntutan zaman, menciptakan generasi yang tangguh dan siap menghadapi tantangan global.
Akhir Kata
Demikianlah informasi singkat mengenai bagaimana kaitan antara filosofi pendidikan ki hadjar dewantara dengan kurikulum merdeka yang dapat admin sampaikan pada pembahasan kali ini. Semoga bermanfaat dan menjadi referensi yang baik, sekian & terimakasih.
Baca Juga Artikel Menarik JabarDigital.com Lainnya di Google News
